Menyusun E-portofolio

Portofolio merupakan bukti otentik kegiatan belajar yang sudah dilakukan. bukti bukti tersebut disusun berdasarkan alur pembelajaran yang telah dibuat. Dengan portofolio dimungkinkan hasil belajar tidak hanya dinilai dari sudut pandang penilaian sumatif saja namun juga penilain formatif. Artinya proses pembelajaran sangat dipertimbangkan sebagai nilai akhir tidak hanya berpangkal pada penilaian akhir semester atau tengah semester saja.

Berbekal portofolio yang kali ini disusun dalam bentuk soft file dimungkinkan bagi pebelajar melaporkan secara mandiri apa saja yang telah dipelajari dilengkapi dengan bukti konkret proses belajar.

Pelaporan proses belajar juga disertai pula dengan kesulitan selama ini yang dipelajari dan kemudian usaha apa yang dilakukan agar proses belajar tersebut berjalan dengan lancar.

Berikut adalah panduan dalam menyusun portofolio dalam bentuk e-portofolio yang diharapkan akan paperless dan ramah lingkungan serta hemat dari segi pembiayaan.

Panduan berikut: untuk matakuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi, Etnopedagogi, Ekologi dan Metodologi Penelitian Pengembangan (silahkan klik nama matakuliah, untuk mendonlot panduan penyusunan e-portofolionya)

Eportofolio 2021

Selamat, bagi kalian yang sudah masuk pada tahap ini berarti telah melalui tahapan belajar yang pastinya akan membuat kalian semakin berdaya menjadi calon pendidik.

berikut silahkan dipilih sesuai dengan matakuliah yang kalian ikuti
Selamat belajar menjadi insan yang akuntabel dan bertanggung jawab terhadap kinerjanya selama belajar,


E-portofolio

ini adalah media bagi kalian para mahasiswa untuk mengumpulkan semua bukti belajar dengan merdeka selama pembelajaran online by ELITA, youtube, spotify atau wa grup berlangsung.

Bagi mahasiswa yang ikut kelas saya di matakuliah Pembelajaran Mitigasi Bencana yang merupakan angkatan 2018, silahkan mendownload link berikut

Bagi mahasiswa internal UNTIDAR maupun mahasiswa PERMATA dari Universitas Negeri Medan, Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Padang, Universitas Lampung, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan Universitas Singaperbangsa Karawang. peserta mata kuliah Praktik Kewirausahaan, bisa mendownload e-portofolio berikut.

E-portofolio merupakan produk orisinil dari mahasiswa dan bisa menyusun dengan sekreatif dan sebaik mungkin. pada beberapa kegiatan tidak ada aturan baku untuk memastikan tidak membatasi kalian untuk berkreasi.

Selamat mempersiapkan diri untuk UAS dan salam sehat bahagia,

Penyusunan E-portofolio 2020

Hai, kalian sudah mau UAS aja.

Padahal kita belum pernah ketemu offline sepanjang perkuliahan ya? 😀
Tapi karena faktor safety kita jalani semua dengan penuh bahagia.

Untuk mahasiswa angkatan tahun 2019 yang ikut matakuliah saya Metodologi Penelitian Pengembangan, Strategi Belajar Mengajar Biologi dan Pembelajaran Mitigasi Bencana. Silahkan mengunduh file berikut.

Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan kata kunci yang dipakai adalah: jujur dan kreatif. buat sekeren mungkin, sekreatif mungkin.

Salam sehat dan bahagia.
Dari dosenmu yang rindu kuliah Offline.

Hermon, embrio prodi pendidikan Biologi UNTIDAR

Menjelang dan Pasca sejuta pembaca blog

Darmawan, 2019. (Stasiun Tugu Yogyakarta, 18 Maret 2019)

Nulis tanggal 18, posting tanggal 19 Maret.

Hermon? Apaan sih?, santai dulu membacanya dan nikmati saja cerpennya.

Konsistensi saya menulis di blog menurun di tahun 2019 ini, terjun payungnya frekuensi menulis sih sebenarnya udah di mulai tahun 2013 dimana saya mulai melanjutkan untuk studi doktoral saya.

Tema-tema tulisan saya di blog banyak berkutat tentang keilmuan biologi maupun terapannya. Jarang-jarang banget menulis tentang kisah hidup. Hanya saja karena momentnya spesial, maka saya akan menulis yang spesial juga.

Selama studi hanya sempat untuk mengupdate beberapa posting saja diblog, sampai banyak sarang laba-laba dan debu menempel di wall blognya.

Cerita studi barangkali akan saya tulis pada kesempatan lain, kali ini saya hanya akan mengulas cerita dibalik 2019 menjelang ada pembaca ke satu juta di blog ini.

Saya menulis ini distasiun tugu yogyakarta dini hari (04.00), sembari melepas lelah perjalanan dari malang-yogya dengan KA malioboro ekspres. KA yang setia menemani saya selama wara-wiri merintis program studi baru di Universitas Tidar.

Pada Medio 2017 kami bertujuh mulai merintis pendirian sebuah
Continue reading

Model pembelajaran Simas eric sesuai 4C Kurikulum 2013

Darmawan, E. 2017.

Kurikulum 2013, dalam salah satu amanahnya meminta para pendidik untuk memasukkan unsur 4C ke dalam langkah langkah pembelajaran yang dilakukannya. kemampuan tersebut mencakup: kemampuan berkomunikasi, kemampuan berinteraksi, kemampuan berpikir kreatif, dan berpikir kritis.

Dalam menerjemahkan keinginan Kurikulum 2013 tentu guru harus mencari model pembelajaran yang mampu mengakomodasi ke 4 amanah tersebut. Amanah 4 C lebih tenar dalam istilah Inggrisnya, yang mencakup: critical thinking, creativity, collaboration, and communication.

Bila disederhanakan maka saat pendidik akan melaksanakan kegiatan belajar, maka terlebih dahulu harus menelaah model pembelajaran yang sesuai untuk digunakan. Apakah model yang akan digunakan sudah mampu membuat siswa mampu berkomunikasi dengan temannya? Apakah model ini memungkinkan siswa untuk membuat dan mengajukan pertanyaan tingkat tinggi? mampukah siswa saya berpikir kreatif?

Tentu pertanyaan tersebut harus memiliki jawaban yang memuaskan bukan?

kalau bapak ibu pendidik bingung memilih model pembelajaran yang mampu membuat anak-anak terlibat dalam penguasaan 4C ada baiknya mempertimbangkan model-model pembelajaran berbasis kolaboratif Continue reading

Simas Eric: model Pembelajaran yang cocok Kurikulum 2013

Darmawan, E. 2017.

Mencari model pembelajaran yang sesuai dengan amanah yang tersirat dalam Kurikulum 2013 memang bukan pekerjaan yang mudah. Kita dituntut untuk bisa merasionalisasikan kebutuhan proses pembelajaran dengan sintaks model pembelajaran yang kita telaah.

Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan Kurikulum 2013 adalah Model pembelajaran Simas Eric. Model pembelajaran Simas Eric (SkimmIngMind mAppingQueStioningExploringWRItingCommunicating) merupakan salah satu pembelajaran inovatif berbasis kontruktivis yang menekankan pada pembelajaran student centered melalui kegiatan pembelajaran yang menyenangkan.

Model pembelajaran Simas Eric ini mampu mendisiplinkan siswa dalam membaca dan memahami materi yang akan diajarkan. Tahapan yang digunakan dan dikembangkan oleh peneliti dalam pembelajaran ini adalah: (1) SkimmIng: melakukan survey dengan cepat pada setiap bab,
Continue reading

Dunia Hewan (Kingdom Animalia)

Membahas tentang Kingdom animalia adalah salah satu kingdom yang memiliki anggota yang paling banyak dan bervariasi. Secara garis besar kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu golongan vertebrata (hewan bertulang belakang) dan golongan invertebrata (hewan tak bertulang belakang.

Untuk belajar tentang golongan Avertebrata klik link disamping animalia

 

Pengetahuan Pengobatan Lokal Disurvei

JAKARTA, KOMPAS.com– Pengetahuan lokal etnomedisin, yakni pengobatan tradisional berbasis komunitas yang tersebar pada 1.158 etnis, disurvei secara nasional. Tujuannya untuk memperoleh data tumbuhan obat, ramuan jamu, dan kearifan lokal masyarakat dalam pemanfaatan sehari-hari.”Data etnomedisin yang ada saat ini sedikit dan berserakan di sejumlah lembaga riset. Saya merisaukan, negara lain yang justru memanfaatkan untuk kepentingan industri mereka,” kata Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dalam penandatanganan nota kesepahaman Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dengan 21 rektor perguruan tinggi untuk riset khusus eksplorasi pengetahuan lokal etnomedisin berbasis komunitas, Senin (15/10/2012), di Jakarta.

Nafsiah belum menetapkan target Continue reading

Nanoteknologi dan Bioteknologi Berkembang Pesat

YOGYAKARTA, suaramerdeka.com – Kemajuan nanoteknologi dan bioteknologi saat ini terus berkembang cukup pesat seperti di bidang kedokteran, obat-obatan dan biologi. Direktur Australian Institute for Biotechnology and Nanotechnology University of Queensland Prof Peter P Gray mengatakan, perkembangan dua bidang ilmu tersebut berdampak positif dan membuka peluang penelitian di banyak wilayah.
“Untuk itu kita mendirikan lembaga ini sebagai lembaga multi disiplin penelitian terpadu,” paparnya saat acara open lecture on knowledge parthnership ”Current Advances in Nanotechnology and Bio-engineering for Medicine and Biology” di Balai Senat UGM.

Dicontohkan, beberapa teknologi yang dikembangkan melalui nanoteknologi dan bioteknologi seperti DNA rekombinan hingga stem-cell. DNA rekombinan merupakan DNA buatan yang dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih sekuens yang biasanya tidak akan terjadi bersama-sama.

Munculnya teknologi DNA rekombinan itu menurutnya telah memungkinkan pengembangan kelas baru terapi manusia berdasarkan protein. “Salah satu yang dikenal selama ini yaitu antibodi monoklonal,” katanya.
Tidak hanya itu, Dia juga menyebut pengembangan sistem baru pemberian vaksin dengan menggunakan nanopatch oleh Prof Mark Kendall dari Universitas Queensland. Nanopatch itu memiliki ribuan proyektor kecil dilapisi dengan antigen dan berguna untuk memasukan vaksin ke permukaan kulit.
“Dapat mendorong melalui kulit ke lapisan epidermis dan dermis sehingga antigen memberikan rangsangan untuk membentuk kekebalan tubuh termasuk pada penyakit HIV dan hepatitis,” urainya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM Prof Dr Suratman MSc mengakui, manfaat dari pengembangan nanoteknologi seperti di industri manufaktur hingga tekstil.

( Bambang Unjianto / CN26 / JBSM )
Sumber